Acara ritual doa yang dilakukan oleh masyarakat kota Ambarawa Timur. (Rawi/Jbn Indonesia).

PRINGSEWU, JBN INDONESIA - Untuk memperingati dan memeriahkan 1 Muharam (Tahun Baru Islam 1445 Hijriah) 2023, termasuk bersamaan dengan malam 1 Suro (Tradisi masyarakat suku Jawa.Red), masyarakat dan Pemerintah Pekon Ambarawa timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, menggelar bersih Desa.

Peringatan tersebut diisi dengan hiburan wayang kulit semalam suntuk pada,  jumat (12/08/2023).

Wayang kulit menampakkan Wahyu Kantentrem, oleh dalang Ki. Romo Putroputro.

Kepala Pekon Ambarawa timur, Rohmat mengatakan peringatan tahun baru Islam serta 1 suro diisi dengan ritual doa bersama.

Rohmat menuturkan, di Kabupaten Pringsewu yang dikenal dengan julukannya Jejama Secancanan memiliki berbadai macam suku adat, tradisi dan budaya masing-masing.

Meskipun begitu, masyarakatnya mampu hidup secara berdampingan, rukun, damai serta gotong royong.

“kita melaksanakan bersih desa, dimana kegitan ini diisi dengan doa bersama. Ini kita lakukan, sebagai salah satu bentuk syukur nikmat yang diberikan oleh sang pencipta. Semoga, kedepannya, desa kita ini semakin maju, sejahtera, damai. Apalagi, masyarkat kami ini sebagian besar adalah petani,”terang Rohmat.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Suyanto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan Pemeritah Pekon, diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Hal itu dilakukan agar, tradisi dan keragaman budaya bisa dikenal dan diwariskan kepada para generasi penerus.

“tujuan utamanya adalah bersih desa dengan melaksanakan doa bersama. Allhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh masyarakat lainnya dari luar pekon kita,”pungkasnya. (Rawi)