Puluhan Personel Polres Pringsewu Jalani Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Polres Pringsewu saat melakukan pelatihan. (Ist) |
Pringsewu, Jbnindonesia.com - Polres Pringsewu Polda Lampung bekerjasama dengan Dinas Kesehata Kabupaten Pringsewu menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi anggota Polri di Aula Mapolres Setempat.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Wakapolres Pringsewu Kompol Doni Dunggio, SIK, dan dihadiri Dr. satria selaku Ketua tim Public Safety Center (PSC) 119 Siger Kabupaten Pringsewu dan diikuti puluhan personel Polres Pringsewu yang terdiri dari para perwira, Bintara dan ASN. Senin (19/6/2023)
Wakapolres Pringsewu, Kompol Doni Dunggio saat membuka acara mengatakan, kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar dilakukan agar personel Polres Pringsewu mengerti dan memahami cara dan tindakan pertama terhadap kegawatdaruratan khususnya keselamatan jiwa manusia
Ia berharap, anggotanya dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan serius, sehingga sewaktu terjadi keadaan darurat dapat melakukan tindakan sesuai dengan porsinya.
Kabag SDM, Kompol Efendi Koto menambahkan, Selain untuk mengedukasi Anggotanya, pelatihan ini digelar dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77. yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Menurut Efendi Koto, pelatihan ini diikuti 54 personel perwakilan dari masing-masing bagian, satuan dan fungsi.
"Untuk materi yang disampaikan tim Nakes meliputi tindakan pertama kedaruratan, baik gejala henti napas dan jantung mendadak, kecelakaan lalu lintas hingga gigitan hewan buas," jelasnya.
Mantan Kapolsek Gadingrejo ini juga menjelaskan besarnya manfaat pelatihan dibidang kesehatan tersebut terutama bagi non medis.
"Ya sangat besar manfaatnya, sehingga sewaktu waktu terjadi insiden maka petugas sudah memahami langkah-langkah penanganannya," ungkapnya.
dr. Satria, selaku Ketua Tim PSC Kabupaten Pringsewu sekaligus pemateri meminta masyarakat untuk menghubungi call center 119 apabila terjadi kegawatdaruratan disekitarnya.
Ia mengatakan, pelayanan medik yang diberikan oleh PSC 119 Kabupaten Pringsewu nantinya antara lain panduan tindakan awal melalui algoritma gawat darurat, mengirim bantuan petugas dan ambulans, serta mengirim pasien ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"PSC 119 juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan unit teknis lainnya di luar bidang kesehatan, yakni pihak kepolisian dan pemadam kebakaran BPBD Pringsewu ataupun tergantung kekhususan dan kebutuhan daerah," ucapnya. (Rswi)