Penyebab Kecelakaan, Warga Pekon Banyu Urip Perbaiki Gorong gorong Ambrol
Warga Pekon Banyu Urip saat sedang melakukan gotong royong. (Ist) |
Pringsewu, Aksioma.co.id - Tercatat sebanyak 10 pengendara motor dan 4 pengendara roda empat mengalami kecelakaan akibat gorong gorong yang ambrol ini.
Beberapa dari mereka mendapat pertolongan akibat mengalami luka serius.
Gorong-gorong ini terletak di dusun 1 Pekon Banyu Urip, kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu Lampung.
Dimana kondisi gorong-gorong ini sudah memprihatinkan. Terdapat lubang yang menganga.
Terhitung sejak delapan bulan terakhir kerusakan gorong-gorong ini terabaikan.
Kerusakan terjadi akibat kondisi bangunan telah dimakan usia.
Terlebih lagi kerap dilintasi kendaraan over tonase, sehingga jadi penyebab gorong-gorong ambrol.
Akibatnya kerusakan tersebut kendaraan roda empat (R4) maupun roda dua sudah sulit untuk melalui jalan ini.
Kondisi gorong gorong yang ambrol ini kini menjadi keprihatinan bagi warga setempat.
Mereka secara swadaya berjibaku memperbaiki gorong gorong Ini.
Pasalnya, jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kerusakan akan bertambah parah serta akan terus menelan korban.
Berbaikan ini berasal dari sejumlah donatur pengusaha serta masyarakat setempat. Ketua DPRD kabupaten Pringsewu mendukung penuh dalam perbaikan ini.
"Kami bersama warga lainya melakukan perbaikan ini, agar para pengguna jalan bisa melintasi dijalur tersebut dan tidak merasa kesulitan kalau gorong-gorong sudah diperbaiki kembali, "ucap warga setempat dilokasi perbaikan , Jumat (1/7/23).
Sementara itu ketua DPRD kabupaten Pringsewu Suherman.S.E mengapresiasi kegiatan gotong royong perbaikan gorong-gorong ini.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh warga untuk melakukan perbaikan merupakan langkah positif dan tepat.
Sebab, jika dilakukan pembiaran atau tidak diperbaiki, maka angka kecelakaan akan semakin bertambah ditempat ini.
Untuk itu dirinya meminta kepada pemerintah Pekon setempat untuk mendukung kegiatan yang dilakukan masyarakat setempat.
"Saya meminta pemerintah untuk mendukung kegiatan positif ini. Sebab jika tidak diperbaiki maka kecelakaan dikhawatirkan akan bertahan. Jika ada tindakan negatif dari Pekon terkait perbaikan ini maka saya yang akan berada paling depan bersama masyarakat. "pungkasnya. (Rawi)