2 Aleg PKS di DPRD Provinsi Gorontalo Tak Lagi Daftar Pileg 2024, Ini Penjelasan Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo
GORONTALO, JBNIndonesia - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara serentak mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota se Indonesia pada Senin 8 Mei 2023 termasuk DPW PKS Provinsi Gorontalo.
Pantauan awak media ini, Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo Adnan Entengo didampingi pengurus DPW, mendatangi KPU Provinsi Gorontalo sekira pukul 15.30 wita untuk mendaftarkan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Dalam konferensi pers usai mendaftar, Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo yang juga Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Fraksi PKS Adnan Entengo itu mengatakan bahwa jumlah bacaleg DPRD Provinsi Gorontalo yang didaftarkan oleh partainya berjumlah 45 orang sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Provinsi Gorontalo atau 100 persen jumlah bacaleg di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) serta memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan.
"Alhamdulillah, kami memasukkan daftar Caleg untuk DPRD Provinsi Gorontalo, sejumlah 45 caleg. Artinya kami memasukkan 100 persen caleg sesuai dengan aturannya. Kami juga sudah memenuhi kuota 30 persen perempuan,"ungkap Adnan saat menggelar konferensi pers di KPU Provinsi Gorontalo.
Adnan juga mengungkapkan bahwa dalam daftar caleg tersebut, banyak nama baru yang muncul dan ada pula kader lama yang sudah tidak mencalonkan diri lagi pada pileg 2024. Diantaranya Jasin Usman Dilo dan Irwan Mamesah yang saat ini diketahui masih merupakan aleg DPRD Provinsi Gorontalo Fraksi PKS.
DPW PKS Gorontalo menggelar Konferensi Pers usai mendaftar di KPU Provinsi Gorontalo (foto:Noka/JBN) |
Kepada awak media, Adnan Entengo menjelaskan alasan kedua kadernya tersebut tidak lagi maju dalam pileg 2024.
"Pak Jasin Dilo itu sudah mendaftar di DPD. Sedangkan Pak Irwan kami siapkan untuk Pilkada Bone Bolango nanti,"ungkap Adnan.
Disinggung soal sistem Pemilu yang kemungkinan bisa berubah dari sistem terbuka menjadi tertutup, Adnan Entengo menegaskan bahwa partainya tidak terpengaruh dengan hal itu.
"Bismillah, kami semua sudah siap dan tidak ambil pusing dengan sistem yang nantinya akan diterapkan. Mau terbuka atau tertutup, Insya Allah Caleg kami (sudah) siap bertarung,”tandasnya. (Noka)